Prabowo Mendatangi Ponpes Alfatah Temboro Dan Berkeliling Menggunakan Buggy Off-road Karya Santri
Warta Hub. Magetan – Calon Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Pondok
Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur dalam rangka
bersilahturahmi dengan pimpinan Ponpes yakni KH Ubaidillah Ahror atau
yang akrab disapa Gus Ubaid.
Saat tiba di lokasi, Prabowo yang hadir bersama rombongan langsung disambut oleh ribuan santri dan Gus Ubaid di areal kompleks Ponpes Al Fatah. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga diajak berkeliling dan menyapa para santri ke area Ponpes yang memiliki luas 50 hektare itu dengan menggunakan buggy off road karya santri Ponpes Al Fatah bersama Gus Ubaid.
Usai berkeliling dan menyapa para santri, Prabowo langsung dibawa masuk kedalam aula Ponpes untuk mengikuti pengajian dzikir dan shalawat bersama dengan ribuan santri. Prabowo yang mengenakan baju koko putih berpeci hitam itu tampak khusyu berdzikir dan membacakan lantunan shalawat nabi bersama Gus Ubaid dan pengasuh ponpes lainnya.
Usai berdzikir dan bershalawat, Gus Ubaid mengaku senang dengan kehadiran Prabowo. Ia berharap tali silaturahmi yang telah dibangun bisa semakin erat hingga di akhirat kelak. Gus Ubaid bersama ribuan santrinya juga mendoakan Prabowo agar apa yang menjadi harapan dan perjuangannya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
“Alhamdulillah kita telah shalawatan bersama Pak Prabowo, semoga persekawanan kita tidak hanya di sini saja tetapi juga di akhirat dan kita bisa bersama sama Bershalawatan di akhirat. Aamiin. Dan kita semua berdoa apa yang menjadi hajat nya diberi kemudahan dan dikabulkan oleh Allah SWT,” ungkap Gus Ubaid di Aula Ponpes Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (31/10/2018) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan ribuan santri Ponpes Al Fatah Temboro. Ia mengaku bangga dan gembira atas sambutan yang begitu baik yang diberikan kepadanya.
“Terimakasih yang sedalam-dalamnya atas penerimaan yang begitu baik, dan takdir membawa saya ke Ponpes ini dan alhamdulillah pada malam hari ini saya diterima di dalam keluarga besar Ponpes Al Fatah Temboro ini, dan baru pertama kali saya disupiri oleh pimpinan Pondok berkeliling pesantren dengan kendaraan Off road,” ungkap Prabowo yang langsung disambut gelak tawa dari ribuan santri.
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu juga mengatakan bahwa kehadirannya ke Ponpes ini hanyalah untuk bersilahturahmi dan bukan untuk berkampanye meskipun semua rakyat Indonesia mengetahui bahwa dirinya telah ditetapkan oleh KPU sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.
“Saya sebagai warga negara sebagai anak bangsa dan sebagai pejuang, saya beberapa saat yang lalu telah mendapat kehormatan yang besar, saya mendapat kepercayaan saya ditetapkan sebagai calon presiden Republik Indonesia untuk pemilu 2019. Karena kita dalam berada di masa kampanye dan ada aturan ketertiban, maka saya tidak boleh kampanye di Pondok pesantren. Saya hadir kesini hanyalah untuk bersilahturahmi,” jelasnya.
Ia menceritakan, selama aktif di dunia militer dirinya telah disumpah untuk mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, saat ini ia ingin mendharmabaktikan sisa hidupnya demi bangsa dan negara dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
“Saya maju untuk berbakti kepada rakyat Indonesia kepada umat dalam sisa hidup saya, karena saya telah di sumpah untuk mengorbankan jiwa dan raga saya saat aktif di TNI dulu untuk menjaga kedaulatan, membela bangsa dan negara Indonesia,” imbuhnya.
Usai berdialog dengan para ribuan santri dan pengurus Ponpes Al Fatah Temboro, Prabowo juga kembali diajak naik ke buggy off road hasil karya santri oleh Gus Ubaid. Mereka jalan menuju kediaman Gus Ubaid untuk menyantap hidangan makanan malam dengan keluarga dan pengasuh Ponpes Al Fatah lainnya.
Saat tiba di lokasi, Prabowo yang hadir bersama rombongan langsung disambut oleh ribuan santri dan Gus Ubaid di areal kompleks Ponpes Al Fatah. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga diajak berkeliling dan menyapa para santri ke area Ponpes yang memiliki luas 50 hektare itu dengan menggunakan buggy off road karya santri Ponpes Al Fatah bersama Gus Ubaid.
Usai berkeliling dan menyapa para santri, Prabowo langsung dibawa masuk kedalam aula Ponpes untuk mengikuti pengajian dzikir dan shalawat bersama dengan ribuan santri. Prabowo yang mengenakan baju koko putih berpeci hitam itu tampak khusyu berdzikir dan membacakan lantunan shalawat nabi bersama Gus Ubaid dan pengasuh ponpes lainnya.
Usai berdzikir dan bershalawat, Gus Ubaid mengaku senang dengan kehadiran Prabowo. Ia berharap tali silaturahmi yang telah dibangun bisa semakin erat hingga di akhirat kelak. Gus Ubaid bersama ribuan santrinya juga mendoakan Prabowo agar apa yang menjadi harapan dan perjuangannya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
“Alhamdulillah kita telah shalawatan bersama Pak Prabowo, semoga persekawanan kita tidak hanya di sini saja tetapi juga di akhirat dan kita bisa bersama sama Bershalawatan di akhirat. Aamiin. Dan kita semua berdoa apa yang menjadi hajat nya diberi kemudahan dan dikabulkan oleh Allah SWT,” ungkap Gus Ubaid di Aula Ponpes Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (31/10/2018) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan ribuan santri Ponpes Al Fatah Temboro. Ia mengaku bangga dan gembira atas sambutan yang begitu baik yang diberikan kepadanya.
“Terimakasih yang sedalam-dalamnya atas penerimaan yang begitu baik, dan takdir membawa saya ke Ponpes ini dan alhamdulillah pada malam hari ini saya diterima di dalam keluarga besar Ponpes Al Fatah Temboro ini, dan baru pertama kali saya disupiri oleh pimpinan Pondok berkeliling pesantren dengan kendaraan Off road,” ungkap Prabowo yang langsung disambut gelak tawa dari ribuan santri.
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu juga mengatakan bahwa kehadirannya ke Ponpes ini hanyalah untuk bersilahturahmi dan bukan untuk berkampanye meskipun semua rakyat Indonesia mengetahui bahwa dirinya telah ditetapkan oleh KPU sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.
“Saya sebagai warga negara sebagai anak bangsa dan sebagai pejuang, saya beberapa saat yang lalu telah mendapat kehormatan yang besar, saya mendapat kepercayaan saya ditetapkan sebagai calon presiden Republik Indonesia untuk pemilu 2019. Karena kita dalam berada di masa kampanye dan ada aturan ketertiban, maka saya tidak boleh kampanye di Pondok pesantren. Saya hadir kesini hanyalah untuk bersilahturahmi,” jelasnya.
Ia menceritakan, selama aktif di dunia militer dirinya telah disumpah untuk mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, saat ini ia ingin mendharmabaktikan sisa hidupnya demi bangsa dan negara dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
“Saya maju untuk berbakti kepada rakyat Indonesia kepada umat dalam sisa hidup saya, karena saya telah di sumpah untuk mengorbankan jiwa dan raga saya saat aktif di TNI dulu untuk menjaga kedaulatan, membela bangsa dan negara Indonesia,” imbuhnya.
Usai berdialog dengan para ribuan santri dan pengurus Ponpes Al Fatah Temboro, Prabowo juga kembali diajak naik ke buggy off road hasil karya santri oleh Gus Ubaid. Mereka jalan menuju kediaman Gus Ubaid untuk menyantap hidangan makanan malam dengan keluarga dan pengasuh Ponpes Al Fatah lainnya.
Komentar
Posting Komentar